Mungkin masih kita ingat (khususnya Milanisti dan Liverpudlian) final Liga Champions 2005, Liverpool berhasil juara lewat adu penalti yang penuh dengan ketegangan. Jalannya pertandingan sudah bisa ditebak dimiliki Milan ketika peluit babak pertama ditiup, skor 3-0 untuk merah hitam (julukan Milan), Maldini 1 dan Crespo 2 gol. Kemurungan melanda kamar ganti The Reds.
Sang arsitek Rafa Benitez seakan tak mau disetir kemurungan, seakan dia memiliki segudang kata pemompa semangat, dia semangati Gerrard dkk bak seorang panglima perang yang sedang berapi-api.
Babak kedua pun dimulai, pemain Liverpool pun tersentak, permainan semakin hidup, menguasai jalannya pertandingan. Lima belas menit yang menentukan pun datang, 3 gol berhasil disarangkan ke jala Dida lewat gol inspirasional Gerrad, satu dari Smicer dan penalti Alonso, skor sama kuat 3-3. Hasil ini bertahan hingga perpanjangan waktu usai, penalti wajib dilakukan.
Babak perjudian dimulai, singkat nya Jerzy Dudek berhasil menahan sepakan algojo terakhir Milan, Sheva dengan trik kaki spageti. Liverpool juara Eropa untuk kelima kalinya. Milan pulang tanpa hasil, tetapi mampu membalasnya dua tahun kemudian.
Percaya atau tidak saat itu Liverpool sangat dinaungi keberuntungan, dapat satu tendangan penalti di babak kedua, sang kiper bisa menahan satu tendangan penalti saat adu tos-tosan. Tapi percaya lah, bahwa keberuntungan tidak semata-mata langsung didapatkan. Liverpool meski habis-habisan mendapatkan penalti alonso, ini membuktikan kalau keberuntungan juga perlu diusahakan. Punggawa The Reds sudah siap dalam persiapan menghadapi Milan di babak kedua, mereka menciptakan kesempatan- kesempatan dalam mencetak gol. Sehingga mereka mampu menciptakan tiga gol dalam 15 menit.
Dari pengalaman ini, kita bisa liat kalo keberuntungan itu sangat mempengaruhi hasil dari apa yang kita lakukan, namun keberuntungan tidak semata2 kita dapatkan langsung, kita tentunya mesti usaha dulu kemudian menemukan peluang atau kesempatan dan muncullah keberuntungan. Yah, keberuntungan terjadi ketika kita siap dan menemukan kesempatan..